Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Ulang tahun ternyata tak hanya dirayakan atas kelahiran seseorang semata. Di Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur ada tradisi ulang tahun untuk ternak sapi. Seluruh sapi dikalungi ketupat untuk merayakannya.
"Ada tiga ketupat yang dikalungkan sapi di sini," ujar Kasti, salah pemilik sapi, ketika ditemui blokTuban.com di kandangnya, Jumat (8/3/2019).
Perayaan ulang tahun setahun sekali. Rata-rata pemilik sapi di Jadi memperingatinya di bulan Jumadil Akhir atau Rajab dalam penanggalan Jawa. Lainnya menunggu setelah panen, karena memiliki kepercayaan sendiri.
Adapun prosesi ulang tahun dimulai bancakan atau kenduri. Setiap pemilik sapi mengumpulkan ketupat dan lepet lengkap dengan sayur dan lauknya. Disaksikan tetangga kemudian dibacakan doa oleh sesepuh desa. Harapannya diberi keselamatan dan keberlimpahan rejeki.
Setelah oa selesai makan-makan pun dimulai. Kelebihan ketupat langsung dibagikan ke warga yang hadir, sebagai wujud syukur atas rejeki yang diterima pemilik sapi.
"Kalung yang dikenakan di sapi khusus, yakni dua ketupat Sumpil (Tanduk), dan dua ketupat Kepel (Kepala)," jelasn Mak Ti sapaan akrabnya.
Pemilik sapi kurang tahu persis makna dua kepel dan satu sumpil itu. Warga hanya meneruskan tradisi kearifan lokal, yang diwariskan nenek moyang.
Warga lainnya, Muttohar menambahkan, peringatan ulang tahun sapi hanya dilakukan bagi yang memiliki. Sedangkan yang tidak punya sapi, biasanya mendapatkan kiriman dari tetangga.
"Seperti saya tak punya sapi, tapi tetap ikut menyantap ketupat lepet beserta sayur Ikan Pari," katanya.[ali/ono]