Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Jawa Timur, tak terkecuali Kabupetan Tuban, memberi dampak terhadap masyarakat. Salah satunya di Dusun Kepoh, Desa Suciharjo, Kecamatan Parengan.
Intensitas hujan yang tinggi menjadikan sungai atau Kali Kening yang mengalir sepanjang Kecamatan Bangilan, Senori, Singgahan, hingga Kecamatan Parengan, meluap dan menggenangi lahan pertanian berikut pemukiman warga.
"Banjirnya dari luapan Kali Kening. Sejak pagi sampai sekarang airnya juga terus naik," kata Ali Sari, salah satu pengajar di Pondok Pesantren Sunan Bonang, Suciharjo, Kecamatan Parengan, Rabu (6/3/2019).
Ditambahkannya lagi, kondisi banjir dengan kedalaman yang makin parah bisa dirasakan jika menyusuri jalanan pondok putra, sebelah barat masjid, atau timur kali Kening.
"Ketinggian bisa selutut, sampai sekitar 1 meter. Kalau mau kesana pakai sepeda motor tidak akan bisa, pasti mogok," jelasnya sembari menunjuk arah banjir.
Warga lain, Dodi juga menuturkan hal senada. Sejak hujan mengguyur pada Selasa (5/3/2019) malam dengan deras, mengakibatkan beberapa titik desa sempat banjir dan terkepung air.
"Di sini yang kena banjir ada sawah dan lingkungan warga. Tadi malam malah cukup parah, air sampai masuk rumah meskipun ketinggian hanya semata kaki," ucapnya.
Selain itu, banjir yang 2 tahun belakangan ini menyapa wilayah setempat, diharapkan bisa mendapat solusi pasti dari pemerintah desa maupun instansi terkait. [feb/rom]
