Reporter: Nidya Marfis H.
blokTuban.com - Kementrian Agama (Kemenang) Kabupaten Tuban mengimbau siswa MI, MTS dan MA dilarang merayakan Hari Valentine. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, pihak Kemenag juga melarang sekolah memberikan tugas siswa di luar.
Setiap tanggal 14 Febuari selalu identik degan Valentine Day's atau Hari Kasih Sayang.
Tradisi yang ada, pada hari ini banyak yang memberikan hadiah kepada pasangan atau orang yang dikasihinya. Hadiah pun beragam, baik dengan coklat, bunga dan boneka. Tak jarang juga ada yang merayakannya secara berlebihan, seperti bermesraan di tempat umum juga, bahkan hingga melakukan seks bebas.
Karena hal tersebut, Kemenag Kabupaten Tuban memberikan imbauan kepada siswa terutama siswa MI, MTS dan MA untuk tidak merayakan Hari Valentine.
"Yang kami takutkan saat diberi tugas di luar sekolah, siswa malah menyalahgunakan untuk merayakan Valentine," ungkap Humas dan Koordinator umum, Laidia Mariyati.
Hal senada juga diungkapkan, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nurtaufiq, sesuai dengan fatwa yang dikeluarkan MUI Jawa Timur untuk umat muslim khususnya bagi remaja untuk tidak merayakan Valentine.
"Karena Valentine sendiri bukan budaya Islam dan di agama Islam sendiri hari kasih sayang ada setiap hari. Kalau di agama Islam hari kasih sayang itu setiap hari dan setiap waktu,"ungkapnya. [nid/col]
