Kontributor: M. Tholibin
blokTuban.com - Proses pencarian korban yang diduga bunuh diri loncat dari jembatan glendeng memasuki hari ketiga. Senin (4/2/2019), tim gabungan dari Basarnas Surabaya, Koramil setempat, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) dan potensi SAR berjibaku terus mencari korban.
"Pencarian ketiga ini power full, dengan mendapat bantuan tenaga masyarakat setempat," ujar Komandan Tim (Dantim) Kantor SAR Surabaya, Gian Ery Pramulya di lokasi sekitar Jembatan Glendeng, Desa Simo, Kecamatan Soko, Tuban.
Pihaknya berharap, hari ini NST (27) bisa segera ditemukan. Sebab berbagai upaya telah ditempuh untuk menemukan warga asal Kelurahan Sukorejo Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro itu.
"Kami mengupayakan hari ini korban bisa ditemukan," tandasnya.
Informasi yang berhasil dihimpun blokTuban.com menyebutkan, pagi ini yang turun melakukan penyisiran ada 7 personil dari Basarnas, BPBD Tuban 9 personil dan SAR MTA Ngawi 15 personil. Peningkatan radius pencarian korban tim menyisir dengan radius 10 kilometer sampai daerah Kanor Bojonegoro.
Diberitakan sebelumnya, proses penelusuran hari kedua kemarin, dari tim gabungan Basarnas mulai pagi hingga menjelang belum membuahkan hasil. Sehingga Basarnas memutuskan untuk menghentikan sementara pencarian.
Terbatasnya peralatan perahu menjadi kendala dalam pencarian. Pertimbangan lain, tim juga menganggap bahwa pencarian malam hari tak bisa maksimal. [lib/rom]
