Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Proses penelusuran hari kedua dari tim gabungan Basarnas Surabaya beserta potensi SAR lainnya, mulai pagi hingga menjelang petang masih juga nihil. Alhasil, Basarnas memutuskan untuk menghentikan sementara pencarian.
"Kami hentikan untuk malam ini. Tapi kalau memang mau pantau memantau yang penting ada temannya, monggo saya persilakan," ujar Gian Ery Pramulya, Komandan Dantim (Dantim) Basarnas Kantor SAR Surabaya saat menyampaikan hasil evaluasi, Minggu (3/2/2019).
Terbatasnya peralatan perahu menjadi kendala dalam pencarian. Pertimbangan lain, tim juga menganggap bahwa pencarian malam hari tak lagi efisien.
Masih kata Dantim, meski pada intinya pencarian dihentikan, pihaknya tetap menekankan koordinasi lebih antara tim dan Basarnas. Terlebih komunikasi warga sekitar Desa Simo, yang beraktivitas pada malam hari di sekitar bantaran sungai.
"Bisa juga menjaring komunikasi dengan warga setempat, orang mancing di sekitar jembatan, mungkin mereka tahu bisa berkoordinasi ke tim yang standby di Balai Desa Simo," jelasnya lagi.
Usai resmi dihentikan sementara pada pukul 17.30 WIB tadi, segenap warga ataupun masyarakat yang tiba-tiba melihat, atau tahu keberadaan korban bisa menghubungi pihak Desa, Tagana, ataupun menuju Pos Balai Desa Simo. [feb/lis]
