Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Proses upaya pencarian korban korban wargaasUkorejo, Bojonegoro, NST, yang nekat melompat ke Bengawan Solo Desa Simo, Kecamatan Soko, hingga Senin (4/2/2019) siang ini terus dilakukan. Bahkan, pihak Basarnas Surabaya juga sudah melakukan koordinasi lanjut dengan instansi keamanan potensial di wilayah Kecamatan Widang.
Komandan Tim (Dantim) Basarnas Surabaya, Gian Ery Pramulya ketika dikonfirmasi blokTuban.com mengungkapkan bagaimana pola pergerakan pencarian korban. Segenap tim gabungan SAR, baik dari Basarnas, BPBD Tuban, Tagana, SAR Sikatan Ngawi, juga personel dari SAR MTA.
"Dimungkinkan sudah sampai Kedungrejo. Selain itu, dari pihak Polsek Soko juga menghubungi Polsek Widang, untuk membantu pemantauan," ujar Dantim Basarnas.
Ditambahkannya lagi, upaya pencarian oleh tim gabungan SAR sejak pagi sampai saat ini sudah menembus angka 12 kilometer lebih dari radius titik Jembatan Glendeng.
"SRU I dari BPBD sudah merapat ke Posko. SRU II dari Basarnas dan SRU III SAR MTA masih di sekitaran 15 kilometer bahkan lebih, belum kembali," terang Dantim Basarnas ketika ditanya blokTuban.com terkait progres dan upaya penyisiran korban. [feb/lis]