Oleh: Muhammad A. Qohhar*
Bisa dibilang, tahun 2018 merupakan masa perenungan yang cukup panjang, melelahkan. Tapi sangat positif dan membahagiakan, terutama untuk kelangsungan Blok Media Group (BMG) sebutan konglomerasi yang berdiri sejak tahun 2016 itu.
Tahun 2011 blokBojonegoro.com berdiri di bawah bendera PT Bojonegoro Cinta Abadi (BCA) dan mulai diakuisisi PT Blok Bojonegoro Media (BBM) sejak tahun 2017 dan tuntas pembeliannya di akhir 2018. Secara otomatis, bB sebutan akrab media online lokal pertama di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya itu tergabung di BMG.
Lebih dulu, BMG telah mempunyai bT, sapaan karib blokTuban.com yang berdiri pada 11 November 2015. Selain itu ada Blok Media Promosindo (BMP) dengan bidang gerak bB-Organizer dan Bina Kreasi Sejahtera (BKS) penyedia aneka souvenir dan untuk legalitas Blok Kratif Design. Empat perusahaan itu akhirnya dalam satu induk BMG.
Kembali ke eksistensi bB dan bT sebagai penyedia akses informasi terkini untuk wilayah eks Karesidenan Bojonegoro dan sekitarnya. Pertengahan tahun 2018 melakukan peremajaan besar-besaran, terutama untuk lebih mendigitalisasi konten. Itu tidak lepas dari kerjasama dengan media siber kelas nasional, yakni Kumparan.com dan Tirto.id.
Diskusi kecil di Surabaya dengan pendiri detik.com dan terkini pendiri Kumparan.com, Kang Budiono Darsono dan tidak lama setelah itu dengan “Suhu” A. Sapto Anggoro, CEO Tirto.id, membuat bB dan bT yakin makin berkembang. Banyak saran dilayangkan oleh dua tokoh tersebut untuk kemajuan BMG.
Bagaimana pendiri BMG tidak yakin, jika dua tokoh tersebut cukup yakin kalau media siber dikelola secara benar dan profesional oleh orang-orang yang tepat akan mendapatkan tempat khusus di pembaca. Apalagi, kecenderungan masyarakat sekarang ini lebih ke media siber, dengan media sosial (MedSos) sebagai pemicunya. Tidak terkecuali di wilayah pedesaan, rata-rata mengakses informasi dari gadget.
Taat Asas Dewan Pers
Secara legalitas, sampai akhir tahun 2018 baik itu blokBojonegoro.com (bB) maupun blokTuban.com (bT) sangat layak bisa terverifikasi administrasi maupun faktual oleh Dewan Pers (DP). Sebab, sampai pertengahan 2018 kekurangan yang belum dipunyai adalah jenis kompetensi wartawan/reporter untuk kelas Utama. Namun, di akhir 2018 dua petinggi bB dan bT telah lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW) kelas Utama di Surabaya.
Jadi, lengkap sudah secara legalitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bB/bT, yakni mempunyai reporter mulai kelas Muda (reporter lapangan); Madya (editor) dan Utama (Pemimpin Redaksi). Bisa dibilang, di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya, hanya satu-satunya bB dan bT yang telah memenuhi persyaratan Dewan Pers untuk tersertifikasi.
Selain melengkapi kompetensi secara legal, BMG juga selalu mengirim perwakilan, baik reporter, editor, tim marketing dan bahkan pimpinan untuk peningkatan kapasitas diri. Termasuk berguru pada media-media siber besar yang ada di Indonesia. Sebut saja dengan Kumparan.com, Tirto.id, Detik.com, Tempo.co, Cumicumi.com, Teras.id, Merdeka.com dan masih banyak lagi.
#bB60Detik dan #bT60Detik
Melengkapi kanal yang sudah ada di media siber blokBojonegoro.com (bB) dan blokTuban.com (bT), manajemen menambah sesuatu yang baru dan lebih audio/visual, yakni blokBojonegoroTV serta blokTubanTV. Konten reguler yang bisa dinikmati pembaca setia bB lewat #bB60Detik untuk bT melalui #bT60Detik.
Website bB dan bT juga terkoneksi langsung dengan Channel YouTube blokBojonegoroTV dan blokTubanTV. Jadi, bagi pembaca setia juga bisa Like, Subscribe dan Share video-video yang disukai. Selain itu ada pula share informasi melalui jaringan IG (Instagram), Twitter, Facebook dan lain sebagainya.
Intinya, memasuki tahun 2019 BMG melalui media siber blokBojonegoro.com dan blokTuban.com, ingin semakin memanjakan pembaca dengan informasi yang terkini, akurat, terpercaya, sesuai slogan “Ktitis, Cerdas dan Terdepan”. Selain itu juga lebih berwarna, bukan sekadar teks, namun juga audio dan visual. [*]
*CEO Blok Media Group (BMG) yang sekaligus Founder blokBojonegoro.com & blokTuban.com.