Reporter: Sri Wiyono
blokTuban.com – Penyusuran sungai Bengawan Solo yang dilakukan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban membawa hasil. Tim yang menyusuri sepanjang sungai Bengawan Solo di wilayah Kabupaten Tuban itu menemukan indikasi sejumlah titik tanggul dalam kondisi rawan.
‘’Menurut pendataan tim kami di lapangan, sedikitnya ditemukan 9 titik dengan indikasi rawan,’’ ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Tuban Joko Ludiyono, Jumat (2/11/2018) siang.
Dia mengatakan, 9 titik tanggul yang terindikasi rawan itu berada di dua kecamatan, yakni Kecamatan Widang dan Rengel. Di Kecamatan widang di antaranya titik yang rawan itu ada di Desa Simo, Tegalsari dan Tegalrejo. Sedangkan di Kecamatan Rengel di antaranya di Desa Kanorejo.
‘’Kita pantau terus kondisinya sampai musim penghujan nanti,’’ tambahnya.
Joko mengatakan, temuan 9 titik tanggul yang diindikasikan rawan itu selanjutnya dibawa dan dikoordinasikan dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo. Sebab, kewenangan penanganan sungai Bengawan Solo berada di tangan BBWS Bengawan Solo. Harapannya, jika memang 9 titik tanggul yang dicurigai rawan itu segera mendapat perhatian.
‘’Kami masih nunggu respon BBWS yang punya kewenangan. Mudah-mudahan dugaan kita salah (tanggul tidak rawan jebol),’’ kata Joko Ludiyono.[ono]