Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Aroma kemeriahan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2018 di Kabupaten Tuban sudah tercium. Pihak Kementerian Agama juga telah mengintruksikan jajarannya sampai tingkat bawah untuk memeriahkan HSN yang jatuh pada 22 Oktober tersebut.
"Semua kepala KUA, kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTs N) dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) beserta seluruh Pondok Pesantren (Ponpes) sudah kita intruksikan agar memasang spanduk/bener ucapan, mengadakan upacara, dan mengadakan kegiatan sesuai dengan kemampuan masing-masing," kata Kepala Kemenag Tuban, A. Sahid kepada blokTuban.com, Sabtu (13/10/2018).
Selain itu, lanjut Sahid, bertepatan pada Senin (22/10/2018) tersebut semua ASN kemenag waktu berdinas akan memakai pakaian ala santri. Pihaknya juga berencana akan melakukan kegiatan santunan kepada santri dan pondok pesantren, serta korban Palu asal Tuban.
"Di Kemenag rencananya juga ada santunan kepada santri pondok pesantren dan bantuan untuk korban terdampak bencana palu yang pulang ke Tuban," ucapnya menambahkan.
Pria ramah itu juga berharap, masyarakat, khususnya santri bisa memaknai HSN ini sebagai momen untuk berrevolusi. Kendati begitu, urusan mengaji tetap harus nomer satu.
"Santri harus melek teknologi, santri harus memiliki life skill yang mumpuni, sehingga bisa mandiri," pungkasnya. [rof/ito]
