Peresensi : Dewi Fatimah Kusumawati
Meitiya Dwi Lestari, biasa dipanggil Mei. Perempuan yang lahir di Tulungagung, 04 Mei 2001 itu kini tengah mengenyam pendidikan di salah satu SMK Negeri yang ada di Tulungagung dia memilih jurusan Kimia Industri. Dia merupakan alumni SMP Negeri 3 Tulungagung. Menjadi penulis adalah cita-cita yang dia impikan sejak kecil. Sampai suatu ketika teman SMP-nya mulai mengenalkan yang namanya Wattpad. Mulai dari situlah dia mulai menuangkan ide-idenya. Anaknya humor kalau sudah kenal secara luar dalam. Percayalah, semua hasil tulisannya itu dia ketik di sebuah handphone. Banyak yang mengira lagi asyik chatting-an dengan doi padahal dia lagi mumet ngetik cerita.
Cerita The Most Wanted adalah cerita pertama yang berhasil dia tulis dan diterbitkan oleh Melvana Media.
Novel ini berkisah tentang Vanya Calista gadis cantik yang baru petama kalinya menginjak kan ke sekolah barunya, dihari pertamanya di sekolah ia harus melalukan MOS (masa orientasi siswa). Ia diantarkan oleh ayahnya, karena ia tidak mungkin berangkat bersama kakaknya Nata, karena kakaknya itu juga anggota OSIS disekolahnya itu. Sesampai di sekolahan baru Vanya ia langsung mendapatkan teman baru ia adalah Dania, dan kebetulan mereka berdua itu satu kelompok.
Di hari pertamanya itu Vanya kagum pada satu kakak kelasnya, ia adalah Ketua OSIS di sekolah ini namanya Vanno ia sangat lah tampan,pintar dan tegas tapi sayang menurut Vanya dia tidak sebaik yang ia kira, ternyata Vanno itu orangnya cuek, dingin dan keras kepala. Vanno yang geram melihat tingkah laku Vanya ia menghukumnya, untuk berlari memutari lapangan sebanyak 10 kali tetapi saat putaran ke empat ia pingsan, Vanno yang melihat itu langsung berlari dan menolong Vanya dan membawanya ke UKS.
Di dalam UKS Vanno tertarik kepada Vanya, kenapa tidak?Vanya sangat lah cantik. Setelah Vanya terbangun ia ditunjuk oleh kelompoknya untuk menampilkan sebuah bakat. Ia segera naik ke panggung dan bernyayi sambil bermain piano disana. Alunan piano yang bisa menghipnotis semua peserta, dan suaranya yang bisa menghipnotis para panitia nya. Nata sangat bangga mempunyai adik seperti Vanya ia tak hanya cantik tetapi ia juga sangat lah pintar bermain piano dan juga suara emasnya yang begitu merdu.
Setelah masa MOS nya berakhir Vanno melihat Vanya yang sedang menunggu kakaknya itu berhenti, Vanno menawarkan tumpangan,tetapi Vanya malah menolak mentah-mentah dengan geram Vanno menarik Vanya untuk masuk ke dalam mobilnya. Sesampai di rumah Vanno mengatakan hal yang gila, ia berkata bahwa mulai sekarang juga Vanya adalah pacarnya. Dan tidak boleh ada pria lain yang mendekatinya. Vanya menolak perkataan Vanno tetapi ia akan mengancam Vanya jika berani menolaknya.
Keesokan harinya Vanno menunjukkan kemesraannya di depan umum dengan Vanya. Bahkan banyak yang membully Vanya karena ia sudah berpacaran dengan ketua OSIS, karena disana Vanno cukup terkenal karena ia tak hanya Ketua OSIS teapi ia juga tampan, keren dan merupakan kapten basket, hampir semua cewek-cewek di sekolah mengaguminya. Jadi sangat lah banyak yang mengancam Vanya jika ia tetap menjadi pacar Vanno. Hal itu tidak diperdulikan oleh Vanya karena lama-kelamaan di juga merasa cinta kepada Vanno.
Saat Vanya mulai ada rasa kepada Vanno, dan maupun sebaliknya. Mantan Vanno kembali, ia sudah ditunggu Vanno selama setahun dan akhinya kembali. Vanno merasa senang karena hubungannya dengan Vanya semakin hari semakin membaik, ia juga senang karena mantan pacarnya itu telah kembali, ia sangat lah bingung ia sangat bingung harus memilih siapa diantara kedua gadis yang sama-sama ia cintai. Vanya yang melihat Vanno dengan mantannya duduk di taman membuat sakit hati hingga akhirnya ia berlari dengantatapan kosong, hingga akhirnya ia ditarik oleh Dita dang gennya ke kamar mandi dan membully nya habis-habisan.
Sampai pada akhirnya Vanya dibully di kamar mandi dan mengguyur badannya dengan air, kebertulan Vanya mempunya penyakit sesak nafas hingga ia meminta tolong, untunglah Darel yang kebetulan lewat mengetahui yang meminta tolong itu adalah Vanya, ia segera membopong ke UKS dan meminta siswa lain untuk mengabari Nata kakak Vanya. Didalam UKS Darel sangat lah cemas dan Nata yang sangat marah dan akan mencari penyebab Vanya pingsan. Orang tua Vanya langsung bergegas dan membawanya ke rumah sakit.
Di rumah sakit Vanno menyusul dengan mantannya itu. Nata yang melihat itu sangat marah dan hendak mengusir tetapi ia dicegah oleh Darel sahabatnya. Saat Vanya siuman ia menarik Vanno untuk berbicara,Vanya meminta putus dari Vanno karena menurutnya Vanno masih mencinta mantannya itu. Vanno yang tidak terima karena tiba-tiba diputuskan oleh kekasihnya yang ia cintai itu. Vanno menuduh bahwa alasannya putus karena Darel, karena Darel yang selalu ada di samping Vanya selama ini.
Vanno mencari tahu alasan kenapa tiba-tiba kekasihnya itu meminta putus dengannya. Setelah ia mengitahui alasannya ia segera pergi kerumah Vanya dan menunggu disana. Sedangkan Vanya sendiri diantar pulang oleh Darel, sesampai dirumah Vanno yang melihat Vanya langsung memeluk dari belakang ia meminta maaf kepada
Vanya karena selama Vanya sakit ia tidak menjaga nya dan ia juga meminta maaf karena menuduh Vanya sudah berselingkuh kepada Darel. Vanya menjelaskan hubungannya kepada Darel, bahwa hubungannya itu hanya eorang teman saja dan tidak lebih, ia berkata bahwa sampai sekarang pun ia tetap mencintai Vanno.
Setelah lulus SMA Vanno meninggalkan Vanya, karena ia harus pergi ke London untuk melanjutkan studynya. Setelah lima tahun Vanno kembali ke Indonesia dan mengganggu pacarnya yang sedang mengerjakan skripsi, ia sudah tidak tahan ingin sekali menikahi pacarnya itu karena selama ini mereka berdua LDR-an. Vanno yang menyiapkan kejutan untuk Vanya, ia akan segera melamar Vanya, dan Vanya lngsung menyetujui nya. Dan mereka berdua hidup bahagia selama-lamanya.
Buku novelnya sangat menarik, dengan adanya sisi kertas yang timbul, selain itu perwatakkan tokoh mudah dipahami serta kertasnya menggunakan kertas khusus novel, sehingga mata tidak capek jika membaca, terasa sejuk dimata. Namun, sayangnya masig banyak terdapat kata-kata yang salah, bahasanya yang sangat lah alay membuat pembaca bosan apalagi masih banyak penyebuttan nama yang salah, sehingga membuat pembaca bingung.
Identitas novel
Penulis : Meitiya_
Penerbit :PT Bumi Semesta Media
Tahun terbit : 2017
Jumlah halaman : 208 hal
*Mahasiswa STIKes ICSada, anggota LPM Kampus Ungu