Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Pasca berhasil menjadi juara I dan otomatis mewakili Provinsi Jawa Timur (Jatim) di event Parade Cinta Tanah Air (PCTA) lalu, segenap tim penggagas Smart Ink Pen Narcotic Inspector (SI Penator) dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Rengel Tuban hari ini berkompetisi di tingkat Nasional, Rabu (19/9/2018).
Sebelum lomba digelar, para pembimbing sekaligus siswa-siswi penemu Si Penator telah tiba di Golden Flower Bandung yang merupakan tempat perhelatan PCTA Nasional 2018.
Berdasarkan informasi yang diperoleh blokTuban.com melalui salah satu pembimbing, Miftakhul Ghofur dan Salsadilla Luluk Ariyani yang menjadi peserta perwakilan Provinsi Jatim mengatakan, rangkaian perlombaan PCTA Nasional digelar selama 5 hari.
Technical Meeting (TM) tentang aturan perlombaan digelar Senin (17/9/2018) sedangkan pada Selasa (18/9/2018) pagi, kegiatan lomba dibuka secara langsung oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Potensi Pertahanan (Pothan), Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Prof. Dr. Ir. Bondan Tiara Sofyan, M.S.
"Lomba dimulai pukul 09.00 pagi hingga pukul 14.00 siang," terang pembimbing peserta, Nur Asy'ari kepada blokTuban.com, Rabu (19/9/2018).
Masih kata Asy'ari, pada hari pertama lomba yang diikuti oleh 34 peserta se-Provinsi di Indonesia baik kategori SMA/SMK/Sederajat maupun Perguruan Tinggi (PT), terdapat 8 juri penilai dari akademisi serta pakar UMKM.
"Satu tim hanya diberikan waktu 8 menit. Disediakan satu tim satu meja, jadi peserta langsung mendemokan ke dewan juri dan tanya jawab langsung," imbuhnya.
Lebih dari itu, ketika hari pertama dilalui dengan lancar, pihaknya meminta doa beserta dukungan masyarakat umum di Jatim, khususnya wilayah Kabupaten Tuban agar diberi kemudaan dan berkah dalam pelaksanaan lomba.
"Hari pertama Alhamdulillah lancar, tinggal doa yang bisa dilakukan. Pengumumannya besok," pungkasnya. [feb/col]