Repoter : Nidya Marfis H.
blokTuban.com - Memasuki puncak - puncak kemarau, pada bulan September akan sering terjadi cuaca ekstrim, Badan Penanggulangan Bencana(BPBD) menghimbau kepada masyarakat harus lebih berhati - hati.
Sebelumnya BMKG merilis kemarau terjadi pada bulan Juni sampai November 2018 dan puncak - puncak kemarau terjadi pada bulan Juli sampai September. Untuk itu BPBD menghimbau warga yang hendak membakar sampah harus lebih hati - hati karena kasus kebakaran terjadi kebanyakan akibat kelalaian warga.
"Selain itu, saat ini angin juga bertiup kencang, sehingga saat terjadi angin kencang jangan memakirkan kendaraan ataupun berteduh di pohon yang berpotensi untuk tumbang," ungkap Kabid Logistik, Gaguk kepada blokTuban.com.
Hal yang sama pun diungkapkan Kasi. Pemadan Kebakaran, Masduki mengatakan untuk menghibau agar tidak terjadi kebakaran BPBD melakukan sosialisai di setiap kecamatan dan masyarakat diberikan pengarahan bagimana cara menangulangi saat terjadi kebakaran, serta menghindari agar tidak terjadi kebakaran.
Perlu diketahui, pada bulan Agustus ini telah terjadi 6 kasus kebakaran salah satunya yang terjadi di Desa Maibit, Kecamatan Rengel. Kebakaran tersebut terjadi karena kelalean warga yang meninggalkan masakannya untuk pergi ke ladang.
"Kami telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat di setiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban dan dalam waktu dekat ini kita akan membuat simulasi cara mengatasi kebakaran yang berlokasi di Kerek dengan mengikut sertakan tiga KPH Tuban, Jatirogo dan Parengan," jelas Masduki. [nid/ito]
