Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Seorang pemuda bernama Afdolin warga Desa Labuhan, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan mengamuk dan melakukan penyerangan di Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nidhomiyyah II Jalan Al-Falah 2 Kelurahan Sidorejo, Kecamatan/Kabapaten Tuban.
Penyerangan dengan menggunakan Senjata Tajam (Sajam) jenis golok tersebut dilakukan oleh pelaku secara tiba-tiba, hingga menyebabkan satu orang tamu ponpes mengalami luka bacokan dan di rawat di RSUD Koesma Tuban.
Pengasuh Ponpes An-Nidhomiyyah II, Ahmad Musyafa' saat ditemui blokTuban.com mengatakan, kejadian itu terjadi pada Rabu (13/9/2018) sekitar pukul 22.00 Wib.
Saat itu di ponpes ada tiga orang tamu, kemudian pelaku masuk kompleks ponpes dengan membawa sajam dan melakukan penyerangan.
"Pelaku masuk area pondok membawa sajam, lalu mengamuk dan melakukan pembacokan terhadap tamu ponpes," terang Gus Mamak sapaanya.
Kemudian, mendengar teriakan tamu yang dibacok oleh pelaku tersebut. Gus Mamak yang saat itu sedang masuk rumah kemudian keluar dan membawa tongkat besi yang biasa digunakan untuk khutbah untuk memukul punggung pelaku.
"Setelah membacok salah satu tamu, pelaku malah membabi buta, kemudian saya pukul punggungnya dengan besi," cerita Gus Mamak.
Selanjutnya, adanya kejadian itu sontak membuat para santri berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri dan langsung melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian Polres Tuban, dan saat itu pelaku masih mengamuk. [hud/rom]
