Reporter: Sri Wiyono
blokTuban.com – Seluruh jamaah haji asal Tuban dipastikan dalam kondisi sehat. Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh kantor Kemenag Tuban Umi Kulsum menyatakan, jumlah jamaah haji dari Bumi Wali juga tak berkurang.
‘’Alhamdulillah, sampai sekarang jamaah asal Tuban dinyatakan sehat dan jumlahnya utuh,’’ ujar Umi Kulsum Senin (27/08/2018).
Dia mengatakan, jumlah jamaah haji asal Bumi Wali sebanyak 1.009 orang. Mereka berangkat dengan tiga kelompok terbang (keloter), yakni keloter 42, 43 dan 44. Keloter 42 dan 43 semua dari Tuban, sedangkan keloter 44 jamaah asal Tuban bergabung dengan jamaah haji asal kabupaten lain di Jawa Timur.
‘’Karena berangkatnya berbeda, kepulangannya juga beda-beda,’’ tambahnya.
Ketua Fatayat NU Tuban ini menjelaskan, jamaah haji asal Tuban akan kembali pada 11 September besok. Yang akan datang pertama adalah keloter 42. Jamaah dijadwalkan tiba di Tuban pada pukul 02.45 dini hari. Sebab, jamaah keloter ini landing di bandara Juanda pada 21.45.
‘’Sebelum pulang ke Tuban kan di data dan diperiksa dulu di asrama haji, jadi jadwalnya baru nyampe Tuban dini hari,’’ ungkapnya.
Sementara keloter 43 dijadwalkan landing di bandara pada 11 September pukul 06.15. Jamaah juga menjalani prosesi yang sama seperti sebelumnya. Sehingga, dijadwalkan jamaah keloter ini akan tiba di Tuban pukul 11.15. Sedangkan keloter 44 baru landing di bandara pukul 17.55. sehingga, setelah menjalani prosesi di asrama haji, jamaah diperkirakan sampai di Tuban pada 11 September pukul 22.55.
‘’Semoga jadwal tidak berubah,’’ harapnya.
Semua jamaah, kata dia, saat tiba di Tuban langsung menuju maskas Kompi 521 di Jalan Sunan Kalijogo. Karena itu, diharapkan para penjemput untuk siap di kompi. Penjemput yang bisa masuk hanya yang punya ID card penjemput. Serta kendaraan yang sudah dipasangi stiker khusus dari panitia haji Tuban.
‘’Tanpa ID card dan stiker khusus itu, penjemput dan kendaraan penjemput tidak masuk. Diatur demikian biar tertib,’’ tandasnya.[ono]