Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Menambah pundi rupiah untuk biaya hidup hari depan bisa dilakukan dengan banyak cara. Salah satunya dengan usaha agribisnis ikan Lele. Di Desa Banjararum, Kecamatan Rengel terdapat sebuah tempat restar lele milik seorang pensiunan Polri, Wahyudi yang dikelola olah masyarakat setempat.
Warga setempat, Juwari (51) yang dipercaya untuk untuk memberi makan ikan-ikan Lele setiap hari, saat pengelola maupun pemilik sedang tak di tempat mengatakan bahwa budidaya semacam itu telah beraktivitas sekitar satu tahun ini.
"Ada puluhan kolam yang terbagi atas umur dan ukuran lele di restar ini," ungkap Juwari kepada blokTuban.com, Senin (9/7/2018).
Dalam seharinya, lelaki berkepala lima itu mengaku bisa menghabiskan 10 timba isi pakan untuk delapan kolam, atau sekitar 15 kilogram (Kg) pakan untuk diberikan ke ikan yang berumur antara 1 hingga 3 bulan.
Selama itu, sekitar 40.000 bibit lele yang dibudidayakan di sana bisa panen pasca umur 3 bulan lebih. Ketika panen, 1 kilogram ikan Lele berisi 8-9 ekor laku Rp16.000 tiap panen. Tak tanggung-tanggung, omzet yang diperoleh dari usaha tersebut bisa mencapai puluhan juta sekali tebas panen dan jual.
"Bisa dilihat hasilnya. Kalau panen lele biasanya dapat ngangkut enam kuintal samapai satu Ton ikan ukuran sedang, dikalikan enam belas ribu per kilonya. Satu kolam bisa dapat enam belas juta dikali sekian kolam lainnya," tutupnya sembari terus memberi makan lele yang baru berumur 2 bulan di lokasi. [feb/col].