Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Usai beralihnya pengelolaan Central Procesing Area (CPA) dari JOB PPEJ ke Pertamina EP aset 4 Field Sukowati di Desa Rahayu, Kecamatan Soko, management perusahaan melanjutkan dengan silaturrahmi dan perkenalan sore tadi, Kamis (5/7/2018).
Hadir pada acara itu, perwakilan Forpimka Soko dan Forpimka Rengel, beserta 4 Kepala Desa (Kades) yakni Desa Rahayu, Desa Sokosari, Kecamatan Soko, dan Desa Kebonagung, Desa Bulurejo, Kecamatan Rengel.
Sebagai permulaan, pihak manajement melalui Agus Tinus memberikan safety briefing, panduan keselamatan Pertamina EP, penjelasan mengenai HSSE, hingga potensi bahaya di CPA.
Adapun sambutan dari SKK Migas Jatimbalinus diwakilkan oleh Nadia, selaku mitra kerja perusahaan berharap agar operator terus mempertahankan produksi.
"Harapan kami pemerintah desa beserta jajaran dan masyarakat bisa berkomunikasi dengan baik, sehingga dapat meminimalisir suatu masalah," paparnya saat sambutan.
Sementara itu, Heri Aminanto sebagai Field Manager Pertamina EP memaparkan, bahwa Pertamina EP merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mana hasilnya akan kembali lagi kepada masyarakat.
"Perusahaan ini full dari negara yang semuanya kembali ke masyarakat," terang lelaki yang sebelumnya juga pernah menjabat Field Pendopo Sumatera Selatan tersebut.
Selain itu, Camat Soko, Suwito SH yang juga mewakili sekaligus Kecamatan Rengel menambahkan, dalam pengelolaan Pertamina EP seterusnya diharapkan bisa lebih berkomunikasi dengan masyarakat. Adanya selisih paham yang terjadi kemarin lalu, agaknya bisa dijadikan pelajaran tentang hubungan masyarakat yang mesti erat.
"Kedepan, semoga management Pertamina EP yang mengelola CPA ini bisa lebih barokah, bisa bermanfaat bagi masyarakatnya," ungkap Camat Soko. [feb/col]