Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Masuk pertengahan bulan Ramadan, jasa penukaran uang lebaran mulai ramai bermunculan di tepi jalan protokol Kota Tuban.
Seperti halnya, di tepi Jalan Basuki Rahmat Kabupaten Tuban, meski konsumen penukaran uang masih belum ramai seperti tahun-tahun sebelumnya, namun beberapa penjual jasa penukaran uang ini sudah mulai membuka lapak.
"Saat ini masih biasa, diprediksi penukaran uang akan semakin meningkat saat 5 hari sebelum lebaran tiba," ujar Fikri kepada blokTuban.com.
Menurut Fikri, untuk pecahan uang kertas Rp5.000 dengan warna coklat paling banyak diburu masyarakat Tuban. Setelah itu, uang pecahan Rp2000 juga banyak diburu dalam jasa penukaran uang Lebaran.
"Untuk saat ini paling dominan uang pecahan Rp5.000, dan Rp2.000, ” kata Fikri, Kamis (31/5/2018).
Lebih lanjut, dari pengalaman tahun lalu mendekati lebaran bisa menjual uang lebaran sampai Rp25 juta sampai Rp30 juta dalam sehari. Karena rata-rata orang akan menukar uang mendekati Lebaran.
“Mendekati Lebaran pasti ramai lagi,” pungkasnya.
Seperti diketahui, dalam bisnis itu, untuk setiap penukaran senilai Rp100.000, mereka mengambil untung Rp10.000. Bahkan saat mendekati Lebaran mereka bisa mengambil keuntungan antara 15-20 persen dari Rp100 ribu.[hud/col]
