Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Meski Musyawarah Desa (Musdes) dan Sosialisasi Dana Tanah Khas Desa (TKD) Belt Conveyor di Desa Temandang, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban sempat memanas dan sebagian warga walk out.
Namun Musdes yang turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Tuban, Muspika serta jajaran Pemerintah Desa (Pemdes) tersebut tetap berlangsung hingga selesai dan diputuskan, Kamis (31/5/2018).
"Musdes ini kita diputuskan, karena sebagian besar yang hadir dalam musdes ini menyetujui berita acara yang berisi penagihan dana Belt Conveyor 2009-2017 sebesar Rp3 miliar lebih itu merupakan cash dan bangunan fisik," kata Tinik, Kades Temandang, Kecamatan Merakurak.
Lebih lanjut, kata Tinik sebagian besar warga yang meninggalkan tempat Musdes ini rata-rata bukan merupakan undangan kelembagaan meskipun itu warga Temandang.
"Setiap melangkah pasti ada yang pro dan kontra dan kita harus memperhatikan kelompok yang mayoritas," tambahnya.
Sementara itu, salah satu perwakilan warga yang walk out Antok, mengaku kecewa dengan keputusan Musdes kali ini. Selanjutnya ia dan warga yang walk out akan menggelar musyawarah bersama masyarakat Temandang.
"Sehingga miskomunikasi terhadap acuan-acuan yang diberikan kepada kita bisa menjadi satu persepsi," pungkasnya.[hud/col]
.jpeg)
