Gunakan Kain Ihrom Umroh, Warga Kerek Gantung Diri di Tangga

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Warga Dusun Mbawi Kulon, Desa Hargoretno, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, digegerkan dengan adanya salah satu warga setempat yang meninggal dunia dengan cara gantung diri di pagar besi tangga rumahnya sendiri, Senin (7/5/2018) sore.

Korban diketahui bernama Wardi bin Warijo (73) warga dusun setempat. Menurut informasi yang berhasil dihimpun blokTuban.com, jasad korban ditemukan pertama kalinya oleh keluarga sudah dalam posisi menggantung di tangga.

Menurut keterangan Kapolsek Kerek, AKP Mujito mengatakan, kejadian itu bermula saat korban memerintahkan seluruh keluarganya untuk segera berangkat ke musala untuk persiapan menunaikan Salat Maghrib.

"Mendapatkan perintah tersebut, istri dan anak-anak korban langsung menuruti perintah korban, sebab usai melaksanakan umroh perilaku dan perkataan korban nyleneh," ujar Kapolsek Kerek, AKP Mujito.

Lebih lanjut, Kapolsek menambahkan, setelah anak dan istrinya hendak berangkat, korban lalu masuk rumah sambil mengenakan pakaian ihrom warna putih yang dikenakan sewaktu umroh. Selanjutnya, korban menutup pintu rumah dan menguncinya dari dalam.

Selanjutnya, melihat perilaku korban yang nyeleneh keluarga curiga. Lalu pintu diketuk, namun tidak ada respon dan akhirnya dibuka paksa. Setelah terbuka keluarga mencari korban ternyata korban sudah menggantung di pagar besi tangga.

"Keluarga membuka paksa pintu rumah, setelah dibuka keluarga menemukan korban sudah dalam keadaan menggantung di pagar besi tangga, dan setelah di periksa bersama dengan warga kondisi korban sudah meninggal dunia," lanjut Kapolsek.

Sementara itu, menurut keterangan keluarga serta dikuatkan oleh warga sekitar dan pengakuan dari perangkat Desa Hargoreto dan pimpinan pondok dusun setempat terakhir saat bertemu dengan korban pembicaraan korban sudah nglantur dan selalu berbicara tentang kematian dan saat korban mati ingin dimakamkan di TPU dusun setempat.

Berdasarkan, dari hasil pemeriksaan tim medis tidak di temukan tanda-tanda bekas penganiayaan dan murni meninggalnya korban karena gantung diri.

Dari kejadian itu, petugas mengamankan barang bukti dua lembar kain Ihrom , warna putih milik korban, satu potong celana pendek warna hitam, satu stel pagar besi stanlis pegangan tangga, tiga lembar surat wasiat dengan tulisan tangan huruf Jawa Pegon.[hud/col]