Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Sejak kemarin malam, Senin (12/3/2018) air di Sungai Bengawan Solo yang melintasi Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel telah berhamburan ke persawahan warga setempat. Hal tersebut mengakibatkan banyak tambak yang memelihara berbagai jenis ikan pun ikut meluber, yang otomatis ikan didalamnya ikut terseret aliran banjir ke persawahan warga.
Di jalanan persawahan Ngadirejo menuju Desa Kanorejo, banyak dijumpai warga yang mengulurkan kail pancingnya ke sawah. Banyak di antaranya sengaja memancing menggunakan umpan jenis cacing dan jangkrik untuk memperoleh tangkapan ikan.
"Ikannya di sini Lele. Asalnya dari tambak yang kena banjir di sebelah sana," kata seorang warga setempat sambil menunjuk lokasi kolam tambak, Pak As ketika memancing di area persawahan banjir, Selasa (13/3/2018).
Dia juga mengatakan, banyak warga setempat yang memancing di kawasan rawan banjir tersebut setiap sorenya. Baik anak-anak, pemuda, maupun dewasa, semua berjejer mengayunkan joran pancing ke arah sawah.
"Sebenarnya ikan yang lepas dari tambak lumayan besar, tapi cukup susah karena umpannya jarang ditenggak," imbuhnya.
Tak jauh dari lokasi memancingnya, bahkan ada seorang warga yang menggunakan jaring demi mendapat ikan lebih banyak.
"Beda sama yang pakai jaring. Sudah dapat ikan satu kantong kretek pasti," pungkasnya yang belum juga mendapat ikan, ketika sore telah habis dimakan senja. [feb/ito]