Ragam Penyakit yang Bisa Menular Lewat Hubungan Seksual

Reporter: --

blokTuban.com - Perilaku seks bebas selalu diikuti dengan potensi bahaya, ketika ancaman beragam penyakit menyelinap di balik perbuatan tersebut. Di bawah ini adalah beberapa jenis penyakit menular seksual (PMS) yang ditularkan melalui hubungan seksual.

Kencing nanah atau gonore

Gonore atau kencing nanah adalah salah satu penyakit menular seksual yang umum dan disebabkan oleh bakteri bernama Neisseria gonorrhoeae atau gonococcus. Pria maupun wanita bisa terjangkit penyakit ini. Bakteri gonococcus biasanya ditemukan di cairan penis dan vagina dari orang yang terinfeksi.

Gonore menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya, terutama kulit dan persendian. Pada wanita, terjadi nyeri pinggul dan gangguan reproduksi, sebab bakteri ini turut menginfeksi selaput di dalam pinggul. Pada laki-laki sering dikeluhkan nyeri ketika buang air seni.

Kutil genitalis

Penyakit ini juga dikenal dengan nama Kondiloma Akuminata. Ini merupakan gangguan fisik berbentuk kutil di dalam atau sekeliling vagina, penis, atau pun dubur. Penyakit kelamin ini disebabkan oleh virus yang serupa dengan virus penyebab kanker serviks, yaitu human papiloma.

Genital Herpes

Herpes Ada dua macam jenis herpes. Herpes zoster dengan gejala ruam di bagian tubuh sebelah kiri atau kanan. Sedangkan herpes simpleks biasanya tampak di pinggang ke bawah atau menyerang pinggang bagian atas.

Sifilis

Sifilis adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri spiroset Treponema pallidum sub-spesies pallidum. Rute utama penularannya melalui kontak seksual. Infeksi ini juga dapat ditularkan dari ibu ke janin selama kehamilan atau saat kelahiran, yang menyebabkan terjadinya sifilis kongenital.

Hepatitis B

Penyakit ini menyerang hati dan menyebabkan peradangan akut. Terkadang berujung serangan kanker hati. Penyakit ini ditandai dengan gejala demam, sakit perut, dan warna kuning pada tubuh, terutama di bagian kornea mata.

HIV Aids

Human Immunodeficiency Virus adalah virus yang memperlemah kekebalan tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap berbagai infeksi dan mudah terkena tumor. Meskipun sudah ditemukan beberapa langkah yang bisa memperlambat laju perkembangan virusnya, tapi belum ada satu obat pun yang dapat benar-benar menyembuhkannya. [lis/col]

Sumber: kompas.com