Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com – Pada kegiatan seminar yang diikuti oleh ratusan guru di Kantor Pusat Belajar Guru (PBG) Tuban Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Minggu (25/2/2018) pagi. Pembicara utama dalam kegiatan tersebut, Prof. Dr. Muchlas Samani, yang tidak lain adalah Dosen Besar Unesa Surabaya menyampaikan beberapa materi tentang pembelajaran di Era Abad 21.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Edi Sukarno mengatakan, kegiatan seminar dengan materi pembelajaran di era abad 21 ini bisa memberiakan perubahan-perubahan dan perbaikan kinerja guru, khususnya memperbaiki kualitas pembelajaran.
“Sehingga siswa-siswi bisa mendapatkan suatu pembelajaran yang nyaman, karena gurunya banyak inovasi dan variasi mengajar,” ujar Edi kepada blokTuban.com.
Lebih lanjut, Edi Sukarno mengaku pihaknya tidak ingin di era abad 21 menjadikan guru tersebut buta huruf, artinya guru masih mengklaim bahwa ilmu yang didapat selama kuliah dapat menjawab tantangan zaman.
“Saya harap kepada Putera Sampoerna Foundation atau pembimbing-pembimbing ini suatu saat ada asistensi lanjutan pasca seminar dan pasca bimbingan,” harap Edi.
Sementara itu, Noviya Setiyawaty yang mewakili ExxonMobil dan Putera Sampoerna Foundation melalui divisi School Development Outreach (SDO) menjelaskan, dalam kegiatan seminar sekaligus presentasi ini, Prof. Dr. Muchlas Samani menyampaikan materi terkait pembelajaran era abad 21,
“Jadi guru harus bersiap-siap di dalam pembelajaran era abad 21,” tambah Noviya.[hud/col]
Disdik Jatim: Pembelajaran Abad 21 Guru Harus Aktif Berinovasi
5 Comments
1.230x view