Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Menyiasati keberlanjutan panen tanaman jagung agar tak sampai telat, petani jagung di Desa Ngrejeng, Kecamatan Grabagan melakukan tanam ulang pada lahan yang sama saat jagung mulai siap panen di kala hujan turun.
Pada proses pengeringan jagung tengah berlangsung disiarkan umur 4 bulanan, petani setempat mulai menanam kembali benih jagung disekitar batang tanaman jagung yang telah kering.
"Biar nggak ketelatan tanam. Saat jagung yang kering ditempat berumur 4 bulanan, kita susul tanam benih jagung lagi. Ketika jagung kering berumur 5 bulan dan siap tebas, benih bisa menyusul dan mengganti tanaman," terang Gunasir, Petani jagung setempat kepada blokTuban.com, Minggu (28/1/2018).
Dari hal tersebut, pekerjaan petani bisa terus berlanjut untuk bercocok tanam. Sebab, mayoritas penduduk setempat bermatapencaharian petani jagung.
"Tapi ya beggitu, tanamnya harus nunggu waktu yang tepat biar pas nanam benihnya mudah," imbuhnya lagi.
Selain jagung, sebagian petani juga ada yang menanam ulang tanaman lombok di dekat bekas tanaman jagung yang telah mengering. [feb/ito]
