Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Bumi Wali, sebutan Kabupaten Tuban mempertontonkan keberagaman dan toleransi di kalangan pemudanya. Hal itu dilakukan demi menjaga kedamaian dan ketentraman wilayah yang heterogen penduduknya.
Sore ini, Sabtu (27/1/2018) di Klenteng Kwan Sing Bio Tuban perwakilan pemuda dari latar belakang Agama berbeda menggelar pertemuan rutin. Mereka merupakan pemuda yang tergabung dalam organisasi Generasi Muda Lintas Agama (GEMA UTAMA) itu.
"Sesuai visi Gema utama, forum ini sebagai motor penggerak kerukunan antar umat beragama dan budaya, khususnya Pemuda antar umat beragama di Kabupaten Tuban," terang sekretaris Gema Utama, Wakhid Al Ali usai menggelar acara di Jalan R.E. Martadinata No.1, Karangsari, Tuban.
Dalam kegiatannya, lanjut pria berkaca mata itu, memiliki misi mediasi kerukunan pemuda di Tuban yang akan dilakukan secara masif. Harapannya mampu mempererat tali persaudaraan kalangan pemuda dengan latar belakang Agama yang berbeda.
"Dengan begitu kami berusaha melestarikan serta membudayakan seni dan budaya antar umat beragama, guna menangkal gerakan Faham Radikalis yang memecah belah kesatuan NKRI," tukas Wakhid, sapaan akrabnya.
Data yang berhasil dihimpun blokTuban.com di lapangan kegiatan tersebut berlangsung khidmat oenuh kedamaian. Mereka yang hadir merupakan pemuda lintas agama yang terdiri dari Islam, Katolik, Kristen Protestan, dan Konghuchu. [rof/ito]
