Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban mendorong pemerintah setempat untuk segera bertindak dalam pembangunan kilang minyak Pertamina Rosneft di Kecamatan Jenu.
DPRD berharap agar pemerintah kabupaten bisa melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dalam hal penyerapan tenaga kerja lokal.
"Kita berharap pemerintah segera melakukan MoU nantinya dengan Pertamina Rosneft dalam hal penyerapan tenaga kerja lokal untuk kilang minyak," kata Ketua DPRD Kabupaten Tuban, Miyadi, Kamis (11/1/2018).
Menurut dia, MoU mengenai penyerapan tenaga menjadi prioritas bagi pemerintah setempat dalam hal kesejahteraan masyarakat sekitar di wilayah operasional kilang minyak Pertamina Rosneft. Jangan sampai adanya perusahaan berskala Internasional justru tidak berdampak positif bagi lingkungan sekitar, seperti tidak ada penyerapan tenaga kerja.
"Kita akan mendorong Pemkab untuk membuat MoU, nanti kita akan bahas bersama," pungkasnya.
Politikus PKB tersebut lebih lanjut menjelaskan, bahwa dalam hal penyerapan tenaga kerja pihaknya meminta masyarakat sekitar tidak hanya menjadi tenaga kasar saja.
"Jangan hanya jadi tenaga kasar saja, tetapi juga harus ada yang masuk di induk, sesuai dengan bidangnya," tutup Miyadi.
Dari data yang dihimpun blokTuban.com, pembuatan kilang minyak Pertamina Rosneft setidaknya membutuhkan lahan dengan luas sekitar 340 hektar. Namun, sampai sekarang proyek tersebut masih mendapat penolakan dari warga sekitar terkait pembebasan lahan. [nok/rom]
