Kontributor: M. Anang Febri
blokTuban.com - Ratusan masa dari Paguyuban Sopir Dump Truk (KSDT) Rengel bersama Paguyuban Sopir Dump Truk Bojonegoro (PSDTB) berbondong-bondong mendatangi lokasi daerah tambang pedel yang berada di Desa Punggulrejo, Kecamatan Soko, Sabtu (6/1/2018).
Kedatangan mereka sejak pukul 09.00 Wib pagi tadi bertujuan untuk menuntut kebijakan PT. Pentawira Agraha Sakti, yang dirasa merugikan para sopir dengan kenaikan harga pedel secara sepihak.
Tak sedikit para sopir membawa poster-poster besar bertuliskan 'turunkan harga pedel seperti semula'. Mereka berkumpul pada satu titik lokasi tambang pedel sambil terus menyerukan aspirasinya dengan lantang.
"Kami hanya menuntut diturunkannya harga pedel seperti semula. Karena hal tersebut jelas merugikan kami, para sopir yang membeli serta menjual kepada masyarakat umum," papar Adam, salah seorang perwakilan sopir.
Lanjut Adam, pihaknya atas nama paguyuban sopir dump truk yang berada di Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro itu menambahkan, kenaikan harga pedel yang makin beranjak dari semula Rp150.000/rit menjadi Rp165.000/rit tak dimusyawarahkan terlebih dulu kepada para pekerja.
Dari data lapangan yang diperoleh blokTuban.com, pihak perusahaan hanya mengumumkan kenaikan harga pedel lewat poster tulisan yang ditempel pada papan pengumuman perusahaan saja.
Menanggapai hal tersebut, pihak perusahaan berupaya untuk meredam kemarahan para sopir yang banyak mengambil stok pedel dari PT. Pentawira Agraha Sakti dengan cara mediasi.
"Kami sudah paparkan, jika kenaikan harga pedel tersebut tentu saja mengikuti harga di tempat-tempat lain yang ada di Tuban," ungkap Nardi, juru bicara perusahaan.
Kejadian tersebut mengakibatkan banyak dump truk tak mendapat muatan pedel. Kendaraan para sopir mangkrak, berjajar di sekitar area tambang. [feb/rom]
Dianggap Keputusan Sepihak, Sopir Demo Perusahaan Pedel
5 Comments
1.230x view