Kontributor: M. Anang Febri
blokTuban.com - Untuk mempersingkat jarak dan waktu dalam perjalanan antara Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro, seperti Kecamatan Rengel - Kecamatan Kanor, warga masih mengandalkan perahu penyeberangan yang bisa mengangkut orang sekaligus kendaraan menuju daerah seberang.
Seperti tambangan perahu di Desa Ngadirejo, Kecamata Rengel- Tuban yang menghubungkan Desa Semambung, Kecamatan Kanor- Bojonegoro. Warga masih mengandalkan jasa penyeberangan yang melewati aliran Bengawan Solo.
"Sangat efektif untuk perjalanan menuju Tuban kota. Dari pada memutar dan memakan waktu, mending nambang," kata Aris, salah seorang pengguna jasa angkut perahu.
Sementara itu, salah satu warga Ngadirejo yang bekerja di tambangan daerah setempat mengatakan, penyeberangan di tambangan Ngadirejo beroperasi selama 24 jam non-stop.
"Mulai pagi jam 05.00 sampai sore, malam sampai dini hari kita ganti orang. Selalu tersedia sewaktu-waktu," papar Wasral, pekerja tambangan kepada blokTuban.com, Kamis (4/1/2018).
Dari sehari mereka bekerja, banyak penumpang yang menggunakan jasa penyeberangan yang dioperasikannya. Baik masyarakat dari Rengel atau pun Kanor, pelajar, dan hingga pekerja lepas sering menggunakan jasanya.
Wasral mengaku tak pernah memasang tarif dari setiap jasa yang diberikannya. "Kadang dikasih Rp5.000, tapi biasanya orang-orang sering ngasih Rp2.000 sampai Rp3.000 per orang. Kita terima berapa pun, dan seikhlasnya, " pungkas Wasral sembari menyiapkan armada mini penyeberang Sungai Bengawan Solo itu. [feb/col]
Efektifitas Waktu, Perahu Tambang Jadi Pilihan Warga Dua Kabupaten
5 Comments
1.230x view