Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Pasien Suspek Difteri dari salah satu Desa di Kecamatan Jenu telah dipulangkan berdasarkan keinginan dari pihak keluarganya, setelah sempat diobati di RSUD Dr Koesma, sekitar seminggu yang lalu.
Pasien yang merupakan balita itu diperbolehkan pulang pihak rumah skait setelah diberikan suntik antibiotik guna kekebalan daya tahan tubuh. Namun, besarnya potensi penularan penyakit tersebut membuat masyarakat perlu mewaspadai agar tidak tertular.
Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, saat dikonfirmasi terkait penanganan penyakit tersebut mengatakan bahwa pihaknya telah memperhatikan secara intensif perkembangan pasien suspek Difteri.
Selain itu, lingkungan terutama pihak yang kerap bersentuhan atau berinteraksi dengan pasien tersebut juga mendapat suntik antibiotik profilaksis, yang berfungsi untuk mencegah penyakit masuk.
"Terutama pihak keluarga kita suntik profilaksis, itu untuk mencegah penularan," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyati, Selasa (26/12/2017)
Endah menjelaskan, pihaknya saat ini masih fokus intensif memantau perkembangan pasien yang menjalani perawatan di rumah tersebut, melalui Puskesmas setempat.
Keluarga juga diberikan informasi mengenai penanganan terhadap pasien tersebut. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, termasuk penyebaran penyakit.
"Kita sudah suntik antibiotik, dan kita berikan informasi penangananya. Kita juga pantau melalui Puskesmas," pungkasnya.[nok/ito]
Ilustrasi: net