Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban membenarkan adanya kabar satu pasien suspek Difteri.
"Benar ada satu pasien Difteri, usia sekitar tiga tahun," kata Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyati kepada blokTuban.com, Senin (25/12/2017).
Dia menjelaskan, saat ini sampel pasien suspek Difteri tersebut telah diuji labolatorium di Dr. Soetomo Surabaya. Nanti setelah hasilnya keluar, maka baru diketahui si anak tersebut positif Difteri atau tidak.
Balita dari salah satu Desa di Kecamatan Jenu itupun sudah disuntik antibiotik agar daya tahan tubuhnya kuat, sambil menunggu hasil lab-nya keluar. Jika positif tentu akan ditindak lanjuti oleh Dinkes dalam pengobatannya.
"Belum bisa dinyatakan positif, baru diuji hasil suspeknya, tunggu hasil dari laboratorium untuk lebih jelasnya nanti," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Direktur RSUD Dr. Koesma Tuban, Saiful Hadi mengatakan, ada satu pasien suspek Difteri yang berobat di rumah sakit yang dipimpinnya. Namun, setelah ditangani pasien tersebut tidak mau dirawat inap, jadi hanya disuntik antibiotik.
Diketahui, sebelumnya sudah terdapat dua anak terserang penyakit Difteri. Satu masih menjalani perawatan dan satu meninggal dunia. [nok/rom]
Dinkes: Sampel Pasien Suspek Difteri Diuji Laboratorium
5 Comments
1.230x view