Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Ratusan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di wilayah Tuban Selatan dinyatakan lulus mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) di Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur selama tiga hari, mulai tanggal 22 hingga 24 Desember 2017 kemarin. Kelulusan itu dibuktikan dengan pembaretan perwakilan peserta diklat.
Data yang berhasil dihimpun blokTuban.com, kegiatan yang dilakukan di lapangan Desa Kedungjambe itu diikuti 119 peserta dari wilayah Tuban Selatan. Lima di antaranya adalah kader wanita.
"Dari 119 peserta yang ikut, 116 dinyatakan lulus latihan. Sebab, ada 3 peserta yang tidak ikut latihan secara lengkap sesuai jadwal, sehingga dinyatakan tidak lulus,” ujar Komandan Latihan (Ndan Lat) Sahabat M. Sudirwan, Senin (25/12/2017).
Untuk menjadikan kader yang militan dan siap menjadi benteng para ulama dan Negeri, peserta dididik dan ditempa pengetahuan di dua sesi, pendidikan kelas dan lapangan. Sehingga secara fisik dan ideologi bisa terkonstruksi dengan baik.
Selain diklat, acara kaderisasi di tubuh GP Ansor ini sebagai ajang konsolidasi menumbuhkan lagi semangat berjuang di bidang kebanseran. Mengingat, di era keberagamaan seperti saat ini sangat dibutuhkan pasukan sesosok Banser.
"Selain ada ratusan Banser, Diklatsar juga diikuti dari jajaran Wanita Serbaguna atau Wanser," imbuh wakil komandan Provost satkorcab Banser itu.
Pihaknya mengaku, keikutsertaan Wanser di acara Diklatsar ini merupakan yang pertama di Bumi Wali, Sebutan Kabupaten Tuban. Ia berharap, kedepannya semakin banyak lagi wanita-wanita tangguh yang mengikuti pengkaderan di organisasi Banser.
"Diharapkan bisa bertambah kader-kader Wanser yang siap menjaga Ulama, kiai, dan juga Negeri," pungkasnya menandaskan. [rof/rom]
