Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Penghulu dan pencatat nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Tuban diminta lebih jeli dan berhati-hati mencatat data nikah. Setelah ditemukannya pernikahan sesama jenis di Kabupaten Jember antara Ayu Puji Astutik dan Muhammad Fadholi.
Diketahui, setelah beberapa waktu menikah, ternyata Ayu Puji Astutik adalah seorang pria. Kedua orang tersebut diduga memalsukan dokumen calon pengantin dan sudah ditetapkan menjadi tersangka oleh polisi.
Ketua Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Jawa Timur, Syamsu Thohari berharap itu tidak terjadi lagi. Termasuk di Kabupaten Tuban.
“Kami meminta semua teman-teman penghulu di Jawa Timur lebih lebih selektif dan berhati-hati. Kasus di Jember mari kita jadikan pelajaran bersama,” kata Syamsu Thohari, usai menghadiri Musyawarah Cabang APRI Jawa Timur.
Para pencatat nikah harus mempunyai SDM yang mumpuni. Karena saat ini modus kejahatan, termasuk pemalsuan dokumen nikah dilakukan secara canggih.
Syamsu meminta layanan dilakukan secara cepat, tepat dan harus jeli. Supaya kasus pasangan sejenis yang menikah di Kabupaten Jember tidak terulang lagi. [pur/ito]