Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Rupanya buang air besar (BAB) sembarangan jadi atensi khusus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban. Bahkan tidak tanggung-tanggung, untuk menekan BAB sembarangan tersebut, Pemkab berencana menggelontorkan anggaran sebesar Rp3,5 miliar.
"Pemerintah tengah berupaya membangun desa atau kelurahan menuju desa bebas Open Defecation Free (ODF ) atau bebas BAB sembarangan dengan kegiatan peningkatan sanitasi lingkungan," ujar Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein melalui sambungan telepon pintarnya, Rabu (25/10/2017).
Politisi PKB itu menjelaskan, tahun depan, pemerintah melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) menganggarkan Rp150 juta untuk program tersebut. Selain itu, pihaknya juga akan mengusulkan dana CSR sejumlah Rp3,385 miliar dari sejumlah perusahaan.
Menurut Noor Nahar, begitu ia disapa, pembangunan akan direalisaskan berupa 677 jamban untuk 10 desa. "Harapannya program Desa Bebas BAB sembarangan tersebut dapat dilaksanakan dengan dana yang telah direncanakan," tandas Wabup dua periode itu.
Orang nomor dua di Tuban itu menargetkan, di tahun 2018 ada empat desa, yaitu Desa Ngulahan dan Merkawang di Kecamatan Tambakboyo, serta Desa Kedungrejo dan Sumberarum di Kecamatan Kerek.
"Sementara ini, Rancangan APBD Tahun anggaran 2018 masih dalam tahap jawaban pemerintah atas pendapat pansus DPRD," pungkasnya. [rof/col]
Ilustrasi: .net