Kontributor: M. Anang Febri
blokTuban.com - Api yang muncul dari dalam ruangan Teras BRI Desa Prambontergayang Kecamatan Soko, diketahui warga sekitar pukul 05.00 pagi, tepat dimulainya aktivitas pasar yang terletak tidak jauh dari BRI.
Api berkobar besar tepat di pusat bangunan BRI yang diketahui para pedagang di pasar desa setempat. Warga di sekitar lokasi kejadian langsung berbondong-bondong membantu memadamkan api.
"Tadi saya pas akan menyapu dan bersih-bersih kantor, gak tau dari mana nyala api berasal, api sudah besar menyala-nyala di tengah ruang BRI," papar Asmin (60), kepada blokTuban.com, Kamis (28/9/2017).
Pak Min panggilan akrab dari waker bank BRI tersebut, mengaku kaget melihat kejadian itu. "Gugup semua, jadi saya langsung lapor ke Polsek dan BPBD," imbuhnya lagi.
Selang beberapa saat, Polsek Soko dan BPBD terdekat langsung datang untuk membantu warga memadamkan api. Mereka bersama mendobrak pintu kantor yang terkunci rapat.
"Gak hanya air, tapi genteng, sampai pohon pisang pun juga kami gunakan untuk memadamkan api," kata Pak Man, warga sekitar yang juga ikut membantu memadamkan api.
Sementara itu, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yudi Hermawan, Kapolsek Soko yang hadir di lokasi kejadian mengatakan, bahwa kebakaran tersebut diduga karena ada korsleting listrik. "Kebakaran di teras BRI Prambontergayang diduga karena korsleting listrik," ungkapnya kepada blokTuban.com.
Dari kejadian tersebut, pihak bank BRI mengalami kerugian hampir Rp.150 juta. Kendati demikian, berkas-berkas perusahaan tidak ikut terbakar di dalamnya, karena semua berkas berada di BRI Cabang. [feb/rom]
1.jpg)