Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Persaingan usaha menuju Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) membuat Industri Kecil Menengah (IKM), harus lebih memiliki daya saing. Seperti contoh di Kabupaten Tuban yang memiliki produk unggulan berupa Tenun yang mulai dikenal masyarakat Indonesia.
Atas ketertarikannya terhadap produk unggulan dari Kabupaten Tuban tersebut, Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) dan Dekranas (Dewan Kerajinan Nasional), memiliki perhatian lebih pada industri tenun di Tuban.
"Karena ketertarikan akan kelebihan industri tenun di Tuban inilah, kami membawa program SCORE Training ke Tuban bagi IKM Tenun,” ujar Ketua Apindo Bidang UKM/IKM, Nina Tursinah saat pembukaan Lokakarya Program SCORE (Sustaining Competitive & Responsible Enterprises) APINDO–ILO di Hotel Grand Mozza Wilis, Selasa (29/8/2017).
Program SCORE Training adalah program dari International Labor Organzatin (ILO) yang sudah dijalankan di 11 negara di dunia di antaranya China, Vietnam, Columbia, Peru, Myanmar, Afrika Selatan, India, Ghana dan Bolivia.
Di Indonesia sendiri program ini diselenggarakan atas kerjasama antara Kementrian Tenaga Kerja, APINDO dan Serikat Buruh sejak 2010 lalu. Dengan tujuan program ini untuk membantu IKM Jawa Timur, khususnya Kabupaten Tuban.
"Hal ini sejalan dengan Visi Apindo dan Dekranas, yaitu terciptanya iklim usaha yang baik dalam rangka mewujudkan pembangunan Nasional secara nyata,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Tuban, H. Noor Nahar Hussein Yang hadir dalam kesempatan ini berharap, dengan adanya keseriusan dari berbagai pihak ini. Semoga mampu menciptakan UKM yang lebih baik, dan selalu menjaga mutunya terutama disaat kebutuhannya meningkat.
"Terima aksih atas perhatian kepada managemen UKM Tuban, terutama kepada Bu Bintang yang sudah kesekian kali bersedia secara langsung datang ke Bumi Wali ini,” ujar Wabup
"Dibutuhkan produk yang marketable, Cepat, baik dan juga Murah,” tambahnya.
Hal senada diungkapkan Bintang Puspayoga, Istri Menteri Koperasi dan UKM, ia mengatakan bahwa segala pelatihan dan juga bantuan yang diberikan oleh Dekranas dan Pemerintah Pusat serta Pemerintah Daerah ini tujuannya adalah meningkatkan mutu, dan juga mendorong peningkatan kualitas. Sehingga berakibat juga pada peningkatan ekonomi perajin tenun gedog Tuban.
“Kami berharap kerajinan di Tuban, khususnya pada tenun gedog semakin dikenal masyarakat luas, berbagai program kita lakukan untuk mendorong, bukan hanya untuk produknya saja tetapi juga
pada SDM-nya,” ujar Bintang.
Bintang menambahkan, melalui program SCORE yang sudah dilakukan terhadap kurang lebih 200 perusahaan di Indonesia ini,
diharapkan 5 perusahaan di Kabupaten Tuban yang telah ditunjuk dapat memanfaatkan sebaik mungkin. Karena dari perusahaan yang telah menerapkan program SCORE selama ini tingkat keberhasilan
dalam perubahannya sangat tinggi.[hud/col]
