Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Pemerintah desa diberi batas maksimal serapan dana desa (DD) tahap 1 pada 31 Agustus 2017. Untuk itu, pemerintah desa diharapkan bisa memenuhi deadline yang diberikan, agar pencairan tahap 2 tidak molor.
Camat Jatirogo, Moh Nawawi ketika dikonfirmasi blokTuban.com, Rabu (23/8/2017) mengatakan, memasuki minggu ke 4 bulan Agustus, pemerintah desa di wilayahnya telah menyerap DD tahap 1 sebesar 90 persen. Itu artinya, pemerintah desa memasuki tahap akhir realisasi DD tahap 1.
"Rata-rata serapan DD tahap 1 se-Kecamatan Jatirogo mencapai 90 persen," jawab Nawawi ketika dikonfirmasi blokTuban.com, Rabu (23/8/2017).
Peningkatan standar minimal serapan serta pengetatan pengawasan penggunaan dana desa wajar dilakukan, mengingat DD yang dikucurkan tahun ini semakin meningkat. Dana desa yang dikucurkan pada 2017 mencapai Rp252 miliar dengan rata-rata Rp700 juta per desa, meningkat dari 2016 sebesar Rp197 miliar.
Sementara itu di tempat terpisah, realisasi DD semester pertama tahun anggaran 2017 di Desa Banyuurip, Kecamatan Senori lebih dari 90%. Desa yang berada di wilayah kerja perusahaan (WKP) PT Pertamina EP Asset 4 itu, lebih awal dibanding desa lainnya.
Sekretaris Desa Banyuurip, Abdul Haris ketika dikonfirmasi blokTuban.com mengungkapkan, pembangunan yang telah direalisasikan mencapai angka 99 persen. Sesua RAPBDes, ada tiga titik skala prioritas pembangunan di semester ini.
"Sampai saat ini realisasi DD di desa kami hampir rampung," kata pria berkaca mata itu, melalui keterangan tertulisnya.
Data yang diterima blokTuban.com, total dana yang ditransfer pemerintah pusat ke rekening desa pada tahap satu ini, berjumlah Rp469.075.800. Dari jumlah hampir stengah miliar itu, lanjut Haris, dikucurkan untuk tiga pos kegiatan.
"Ada tiga pos realisasi DD tahun ini, 80 persen untuk jalan, 17 untuk TPT, dan yang 3 persen untuk pemberdayaan," paparnya panjang lebar. [rof/rom]
Rata-rata Serapan DD Tahap 1 Capai 90 Persen
5 Comments
1.230x view