Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Satu keluarga yang rumahnya berada turut jalan poros desa, sekaligus jalan penghubung antar kecamatan yang belum tersentuh aspal di Dusun Watukuwo, Desa Maindu menuturkan keluhannya selama ini.
Kepala rumah tangga, Bukhori (46) menuturkan, selama sekitar 19 tahun tinggal di dekat jalan yang belum pernah tersentuh aspal ini, keluarganya selalu kesusahan saat mau keluar dari rumah. Baik saat mau ke Desa Maindu maupun Desa Waleran.
"Mau ke Maindu susah, ke waleran juga susah, karena jalanya parah," ungkap Bukhori saat ditemui di rumahnya, Minggu (11/6/2017).
Bukhori pernah mengetahui jalan depan rumahnya ini dimakadam dengan cara swadaya. Namun, ketika itu ia belum membangun rumah dipinggir jalan tersebut.
Ia berharap, jalan yang belum pernah tersentuh aspal ini, segera diperbaiki. Pasalnya selain kendaraan rida dua, kendaraan yang sering melintas adalah kendaraan roda empat dan harus gantian saat bersimpangan.
"Saya berharap, jalan segera diperbaiki agar kemana-mana gampang," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (UPT-DPUPR) Kecamatan Montong, Ra'is saat dikonfirmasi blokTuban mengatakan bahwa jalan tersebut sudah masuk dalam program usulan.
"Sudah masuk program usulan," singkatnya.[hud/ito]