Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Jalan poros Desa Maindu, Kecamatan Montong-Desa Waleran, Kecamatan Grabagan sepanjang kurang lebih satu kilometer. Hingga saat ini belum pernah tersentuh oleh aspal.
Kondisi yang amat memperihatinkan tersebut banyak dikeluhkan oleh masyarakat sekitar, maupun masyarakat umum. Pasalnya jalan penghubung kecamatan tersebut masih penuh batu-batu besar yang tajam.
"Iya setahu saya, jalan ini masih seperti dulu kala. Tidak ada perbaikan maupun pengaspalan," kata salah satu pengguna kendaraan roda dua, Pardi (37) kepada blokTuban.com, Minggu (11/6/2017).
Ia menambahkan, bahwa jalan sepanjang kurang lebih 1 kilometer ini sudah menjadi jalan rutinitas yang ia lintasi untuk menuju ke Desa Waleran. Oleh karena itu, ia berharap jalan tersebut agar secepatnya diperbaiki.
Terpisah, pengguna jalan asal Kecamatan Kapas, Bojonegoro, Ali (62) mengaku sanak familinya ada yang tinggal di Desa Waleran, Kecamatan Grabagan. Oleh sebab itu, saat berkunjung ia pasti melintasi jalan ini.
"Saya dari Bojonegoro, tapi sudah biasa lewat jalan ini," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Maindu, Tulip Adi Tahar mengatakan, jalan sepanjang kurang dari 1 kilometer itu, sudah beberapa kali diusulkan untuk diperbaiki. Namun, hingga saat ini belum terealisasi.
"Jalan ini sudah diajukan sejak 2009 lalu, tapi hingga saat ini belum terealisasi," kata Tulip sapaan Kades Maindu.
Ia berharap, perbaikan nanti bukan hanya jalan saja, namun harus disertai dengan Tembok Penahan Tanah (TPT) dan drainase yang memadai, agar tidak mudah rusak saat ada hujan deras.[hud/col]
