Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Akhir-akhir ini, pengusaha pembuat pigora di Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, menggenjot produksinya. Hal itu ditengarai semenjak musim kelulusan sekolah tiba, permintaan akan frame foto itu meningkat.
Menurut Imam Syafi'i, pemilik usaha pembuatan pigora asal Desa Gaji, Kecamatan Kerek mengaku, dalam sehari, dengan jumlah pekerja sebanyak 8 orang, ia mentargetkan bisa memproduksi 450 sampai 500 buah pigora, untuk dikirim ke berbagai daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
"Satu hari produksi pigora saya mencapai 450-500 buah, dengan berbagai macam ukuran pigora," kata Imam Syafi'i kepada blokTuban.com, Jumat (26/5/2017).
Ia menambahkan, sebelumnya permintaan pigora memang sudah banyak, tetapi untuk produksi tetap. Namun karena diburu banyaknya sekolah yang menggelar perpisahan, sehingga produksi pigora lebih dikebut.
Lebih lanjut dikatakan Imam Syafi'i, selain memproduksi pigora dengan berbagai ukuran, ia juga memproduksi kaligrafi. Namun, akhir-akhir ini pemesanan kaligrafi stabil, sehingga lebih fokus memproduksi pigora.
"Musim perpisahan ini pigora lebih diburu pemesan, jadi fokus dipigora," kata Imam.
Pria lulusan Pondok Pesantren itu menambahkan, satu buah pigora ia jual dengan harga mulai Rp10.000 hingga Rp200.000, tergantung ukuran besar-kecilnya pigora. Dengan dikebutnya produksi pigora, ia mengaku omset kotor produksi kaligrafi dan pigora dalam satu bulan mencapai di atas 50 juta. [hud/rom]
Musim Kelulusan Sekolah, Produksi Pigora di Kebut
5 Comments
1.230x view