Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com – PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu menggelar tasyakuran work over sumur KWP-24 di Distrik Satu Kawengan, Kamis (11/5/2017). Acara syukuran yang diisi dengan doa bersama warga dan ratusan anak yatim itu guna memohon doa restu dan dukungan masyarakat sekitar.
Field Manager PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Agus Amperianto menuturkan, lantunan doa dan restu masyarakat khususnya anak yatim semoga menjadi senjata keberhasilan perusahaan ketika melakukan work over.
Menurut Agus, begitu ia disapa, saat ini Pertamina EP Asset 4 memiliki program kerja work over di sumur KWP-24. Sumur tua itu akan dibor ulang dengan perkiraan kedalaman sekitar 1600 meter.
"Di lapangan Kawengan kita akan coba satu sumur dulu, yakni di titik KWP-24," tutur Agus.
Perusahaan plat merah itu mengklaim lama waktu diperkirakan maksimal 30 hari termasuk mobilisasi dan demobilisasi. Work over akan diproyeksikan menembus formasi Ngrayong, menggunakan Rig Pertamina Drilling LTO-750.
Ditambahkan mantan Humas Pertamina Pusat itu, kegiatan tasyakuran sebagai tanda sebelum dimulainya operasi rig. Acara diisi dengan tauziah dan pembacaan doa bersama 100 anak yatim yang berada di sekitar lokasi sumur dari Tuban dan Bojonegoro.
Doa bersama yang berlangsung dari pagi hingga siang tadi, melibatkan anak-anak yatim dari Desa Banyuurip dan Wonosari, Kecamatan Senori, Tuban serta dari Desa Kawengan dan Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Bojonegoro.
Sementara salah satu tokoh masyarakat sekaligus tokoh agama, Kiai Nandir dari Banyuurip, Senori, Tuban mengatakan, kegiatan ini diharapkan membawa dampak positif dan manfaat di masyarakat. Sehingga, segala bentuk kegiatan perusahaan didukung sepenuhnya.
"Sangat positif dengan kegiatan doa bersama, diharapkan perusahaan mendapat dukungan oleh segenap masyarakat dan pemangku kepentingan," pungkas Mbah Nandir. [rof/col]
