Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Kepolisian Resort Tuban (Polres) Tuban melakukan penjagaan ketat di wilayah perbatasan Jawa Timur-Jawa Tengah.
Hal itu dilakukan setelah terjadinya baku tembak antara teroris dengan kepolisian, di Desa Suwalan Kecamatan Jenu, Sabtu lalu.
Terlebih Lima dari keenam pelaku teroris tersebut berasal dari Semarang dan Batang, Jawa Tengah, dan satu pelaku yang belum diketahui identitasnya.
Kapolres Tuban, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fadly Samad mengatakan, anggota kepolisian terus melakukan upaya pengamanan ekstra di wilayah masuk perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah.
"Petugas siaga aktif di wilayah perbatasan memasuki Kabupaten Tuban," terang Fadly sapaan akrabnya kepada blokTuban.com, Selasa, (11/4/2017)
Kapolres kelahiran Makasar itu menjelaskan, upaya penjagaan secara intensif dilakukan untuk mengantisipasi masuknya jaringan teroris atau pun kelompok bersenjata masuk ke Tuban, sehingga bisa memberikan rasa nyaman kepada masyarakat.
"Kita masih lakukan penjagaan ekstra di wilayah perbatasan, agar Tuban kondusif dari kelompok bersenjata membahayakan," pungkasnya. [nok/col]
Teks foto: anggota kepolisian saat melakukan penjagaan.