Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah mengecam segala bentuk aksi terorisme.
Terlebih, apa yang terjadi kemarin, Sabtu (8/4/2017) enam tersangka teroris yang terlibat baku tembak dengan aparat kepolisian di ladang jagung Desa Suwalan, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Keenamnya tewas setelah terkena timah panas.
"Kami mengutuk dengan keras segala bentuk aksi teror berikut tindak kekerasan yang menyertainya," kata Ketua PD Pemuda Muhammadiyah, Edi Utomo, Minggu (9/4/2017).
Selain itu, ia menghimbau kepada semua pihak untuk tidak mengaitkan setiap aksi teror dengan pemahaman atau keterkaitan dengan pemahaman maupun simbol agama.
Untuk mempermudah pengungkapan jaringan, serta menekan aksi militansi dan dendam kelompok, lanjutnya ia mendesak kepada aparat negara sedapat mungkin menghindari tembak mati terhadap setiap pelaku yang diduga melakukan aksi teror. Sebab yang paling utama saling berbagi bukan menebar benci dalam melakukan dakwah dan menebar virus kebajikan di masyarakat kita.
"Kami mengajak kepada semua elemen bangsa untuk saling merangkul bukan memukul, menjaga ukhuwah bukan memecah belah," kata Edi menambahkan.[dwi/ito]