Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Anggota kepolisian Polres Tuban, Anggota TNI dan tim Gegana Polda Jatim, berhasil menembak mati enam orang terduga kuat teroris, di ladang jagung Desa Suwalan, Kecamatan Jenu, Sabtu (8/4/2017). Usai tertembak mati, keenam jenazah langsung dibawa ke RSUD Dr.R.Koesma Tuban untuk diautopsi.
Dalam aksi pelumpuhan tersebut, kepolisian berhasil mengamankan barang bukti 6 senjata api rakitan, 53 Peluruh, 5 pisau cabang, buku teknis peledakan, 3 peta Provinsi yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat, 2 HT (Pager), Buku jihad, Buku Kitab Kecil, Pakaian Celana dan Jaket.
[Baca juga: Enam Pelaku Tewas, Polisi Baru Ketahui Satu Identitas ]
Selain itu, bukti lain yaitu Jam tangan, Masker, sarung tangan, tali tampar, Video Compact Disc (VCD), Vitamin (Suplemen), dan STNK mobil Terios putih bernopol H-9037-BZ yang merupakan mobil rental juga turut​ diamankan.
Kapolda Jatim, Irjen Polisi Machfud Arifin mengatakan, bahwa barang bukti yang diamankan merupakan milik dari keenam teroris tersebut.
Kepolisian langsung mengamankan seluruh barang bukti yang ada di Mobil, saat keenam orang itu sudah meninggal dalam baku tembak dengan Petugas baik Polri dan juga TNI.
"Senjata Rakitan dan buku peledakan dan sejumlah bukti lainnya yang ada merupakan milik teroris tersebut," ujar Jenderal Bintang Dua saat memimpin pers rilis di Mapolres Tuban.
Dalam kesempatan itu, Kapolda juga membeberkan, bahwa kemungkinan besar keenam teroris itu ada kaitannya dengan penangkapan teroris dua hari lalu di Paciran Lamongan.
"Kita akan dalami mengenai jaringan teroris yang mati dalam baku tembak ini," pungkasnya.
Dikabarkan, usai diautopsi di RSUD Dr.R.Koesma Tuban, jenazah teroris akan dibawa ke Mapolda Jatim.[nok/ito]