Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Enam pelaku aksi terorisme yang sempat berusaha menyerang anggota Satlantas di Pos Polisi Lantas, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, diduga berasal dari jaringan teroris Jamaah Ansarud Daulah (JAD).
Diketahui, JAD adalah jaringan yang melakukan aksi terorisme Bom Thamrin, Jakarta, dan jaringan yang sama yang ditangkap petugas dua hari lalu di Kabupaten Lamongan.
[Baca juga: Polisi Pastikan Aksi Terorisme, ini Kronologisnya ]
"Yang tewas ada kaitannya dengan JAD, juga sama dengan kasus penangkapan terduga teroris di Kabupaten Lamongan dua hari kemarin," kata Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin, ketika menggelar press release di Mapolres Tuban.
Dia menerangkan, motif mereka menyerang anggota Polisi dan melakukan aksi di Tuban adalah balas dendam. Atas penangkapan beberapa temannya di Lamongan beberapa hari kemarin. "Ini adalah upaya balas dendam mereka," kata Kapolda.
Diketahui, petugas menyita sejumlah senjata api rakitan dari enam pelaku yang tewas. Mereka tewas setelah terlibat baku tembak dengan anggota kepolisian dibantu TNI. [pur/ito]