Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Terdapat 130 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Tuban yang mulai memanfaatkan teknologi digital. Bertepatan dengan peringatan Hari UMKM Online Nasional yang jatuh pada 31 Maret 2017, menjadi momentum bagi UMKM untuk mempromosikan produk-produk industri mereka.
Hal tersebut didukung pula oleh Kementerian Koperasi dan UKM bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam mempromosikan produk-produk UMKM dengan platform digital. Di antaranya dengan inisiatif Gerakan Peng-online-an 100.000 UMKM.
Ketua Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi Kabupaten Tuban, Afrizal Rizkillah mengatakan, manfaat dari Gerakan Peng-online-an 100.000 UMKM ini, pelaku UMKM bisa mendapat domain (.id) dan hosting gratis. Selain itu peserta juga dapat memasarkan produk UMKM yang telah dionlinekan di marketplace terkemuka (Tokopedia, Bukalapak, Blibli, Elevenia, Blanja).
“Tahun 2016 lalu, sedikitnya ada 130 UMKM Tuban Go Online yang terdiri dari produk makanan ringan, industri kerajinan dan lainnya. Data itu di peroleh saat pelaku UMKM melakukan registrasi pembuatan 1 juta domain gratis dari Kementerian Kominfo,” kata Rizal yang juga pendamping pembuatan website UMKM gratis dari Kominfo Pusat, Jumat (31/3/2017).
Gerakan Peng-online-an 100.000 UMKM, kata Rizal bertujuan memberikan kesempatan kepada UMKM di daerah untuk siap bersaing dan meraih pasar lebih luas dengan bantuan dan difasilitasi oleh pemerintah dan institusi terkait. Selama ini, komitmen Pemerintah Pusat dapat mengonlinekan 8 Juta UMKM sampai tahun 2020.
"Harapan pemerintah pada akhir 2018 nanti setidaknya sebanyak 2 Juta UMKM sudah Go Online," tambahnya. [dwi/col]