Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Sejumlah rencana yang termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tuban difokuskan pada efisiensi belanja daerah.
Bupati Tuban, Fathul Huda menargetkan penghematan 30 persen pada pengalokasian APBD. Lantas peningkatan dilakukan pada porsi belanja publik dan upaya peningkatan kinerja aparatur daerah yang ditetapkan sepanjang 2016 hingga 2021.
"Hal ini menjadi semangat mendasar Pemkab Tuban dalam peningkatan pembangunan jangka menengah," kata Fathul Huda.
Terlebih, lanjut laki-laki yang menjabat Bupati Tuban dua periode ini penunjukkan Tuban sebagai pilot projek peningkatan mobilitas aparatur negara oleh Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi harus lebih optimal mencapai target. Sehingga dalam upaya pencapaiannya melalui sepuluh indikator kinerja utama.[dwi/ito]
Berikut​ indikator kinerja pencapaian pembangunan Tuban:
1. Indeks toleransi dan kerukunan antar umat beragama dengan target 70 persen.
2. Indeks reformasi birokrasi dengan target 65 persen.
3. Indeks kualitas lingkungan hidup dengan target 67,80 persen.
4. Pencapaian kinerja pelayanan publik terhadap kriteria kabupaten layak huni minimal 75 persen dengan target 90 persen.
5. Pertumbuhan ekonomi dengan target 6 persen
6. Angka PDRB per kapita dengan 74,07 juta per tahun
7. Indeks gini rasio dengan target 0,21 persen
8. Indeks pengangguran terbuka dengan target 3 persen
9. Indeks Pembangunan​ Manusia (IPM) dengan target 67,34 persen.
10. Angka kemiskinan dengan target 12,50 persen
