Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Penggalian potensi wisata alam di Desa Klumpit, Kecamatan Soko Rabu lalu (16/3/2017) berhasil menemukan sedikitnya enam goa yang terletak di wilayah setempat.
Diberitakan sebelumnya, penggalian potensi wisata ini melibatkan Pemerintah Kecamatan Soko, Pemerintah Desa Klumpit dan mahasiswa pecinta alam (mapala) Mahipal Unirow Tuban. Lantas survey dilakukan bersama dalam upaya menentukan layak tidaknya goa tersebut dijadikan destinasi wisata alam.
Setelah dilaksanakan penelusuran oleh tim Mahipal, ditemukan 6 goa yakni Goa Nongko, Goa Baru, Goa Ganca, Goa Jubel, Goa Ngaron dan Goa Banyu. "Dari enam goa yang layak untuk dijadikan tempat pariwisata hanya Goa Nongko dan Goa Baru," kata Camat Soko, Suwito, Kamis (16/3/2017).
Selanjutnya, masih terang Suwito akan dilakukan presentasi hasil penemuan tersebut kepada Pemerintah Desa Klumpit dan dan kelompok sadar wisata (pokdarwis) desa setempat.
"Harapannya ke depan dengan adanya goa tersebut dapat menjadi tempat parwisata di Desa Klumpit yang akan bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) desa setempat. Serta, penangananya akan diserahkan kepada BUMDes dengan pendampingan dari dinas terkait," jelas Suwito kepada blokTuban.com.
Melihat potensi yang ada, Kepala Desa Klumpit, Sakurahman mengatakan, hasil penelusuran goa yang dilakukan mendapati beberapa hal unik di dalamnya. Beberapa goa menunjukkan pemandangan cukup apik, terdapat stalaktit dan stalakmit yang terbentuk akibat tetesan air yang terjadi dalam jangka waktu lama.
"Kedalaman goa rata-rata mencapai 15 hingga 20 meter, sedangkan lebar goa sekitar 6 hingga 20 meter," kata Sakurahman menambahkan.
Mengingat tidak adanya aset desa atau tanah bengkok yang menjadi sumber kas desa, Sakurahman mengaku melalui Pemerintah Kecamatan akan diajukan dalam APBDes ke Pemerintah Kabupaten Tuban. Sementara itu, menurutnya, akses jalan cukup memadai, sehingga pendanaan untuk pengembangan potensi obyek wisata yang menjadi prioritas ke depan.[dwi/ito]
