Reporter: Joel Joko/blokBojonegoro.com
blokTuban.com - Hujan lebat di wilayah hulu Bengawan Solo membuat kenaikan signifikan Tinggi Muka Air (TMA) di beberapa kabupaten. Bahkan, di papan duga Jurug sudah ditetapkan Siaga Merah saat ini dan di Dungus, Kabupaten Ngawi, sudah Siaga Kuning. Diprediksi, air akan sampai di Kabupaten Bojonegoro siang atau sore nanti, Kamis (2/3/2017).
Oleh karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro terus memantau perkembangan TMA bekerjasama dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) PSDA Wilayah Sungai Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pemkab Bojonegoro, Andik Sudjarwo menjelaskan, jika pihaknya telah melaporkan situasi terkini kepada Bupati Bojonegoro, Suyoto, Wakil Bupati Setyo Hartono dan Sekretaris Daerah (Sekda) Soehadi Moeljono, termasuk tingginya curah hujan di wilayah Jawa Tengah. Sebab, jika ada hujan lokal di Bojonegoro, akan sangat memengaruhi TMA sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut di Kabupaten Bojonegoro.
"Tren air naik dari Dungus, Ngawi dan mulai siang ini masuk wilayah Bojonegoro diikuti kontribusi air dari Jurug, Solo," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, jika TMA sempat turun jauh di bawah siaga, elevasi air Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro mulai kembali naik. Bahkan, di wilayah barat, tepatnya papan duga Karangnongko di Kecamatan Ngraho ketinggian bertambah cepat. Dari pukul yang 06.00 WIB yang masih 25.45 peilschaal menjadi 26.10 peilschaal pada pukul 09.00 WIB, Kamis (2/3/2017).
Selain di Karangnongko, papan duga Taman Bengawan Solo (TBS) juga bertambah tinggi. Dinihari tadi, yakni pukul 03.00 WIB, air sempat berada di angka 12.45 peilschaal, namun turun menjadi 12.40 peilschaal ketika pukul 06.00 WIB. Namun, pukul 09.00 WIB sudah naik kembali ke angka 12.45 peilschaal. [oel/ito]
Jurug Siaga Merah, Bojonegoro Siap-Siap Banjir
5 Comments
1.230x view