Reporter: Joel Joko/blokBojonegoro.com
blokTuban.com - Sempat turun jauh di bawah siaga, elevasi air Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro mulai kembali naik. Bahkan, di wilayah barat, tepatnya papan duga Karangnongko di Kecamatan Ngraho ketinggian bertambah cepat. Dari pukul yang 06.00 WIB yang masih 25.45 peilschaal menjadi 26.10 peilschaal pada pukul 09.00 WIB, Kamis (2/3/2017).
Data blokBojonegoro.com yang diperoleh dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) PSDA Wilayah Sungai Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro menegaskan, jika selain di Karangnongko, papan duga Taman Bengawan Solo (TBS) juga bertambah tinggi.
Dinihari tadi, yakni pukul 03.00 WIB, air sempat berada di angka 12.45 peilschaal, namun turun menjadi 12.40 peilschaal ketika pukul 06.00 WIB. Namun, pukul 09.00 WIB sudah naik kembali ke angka 12.45 peilschaal.
"Situasi saat ini di Bojonegoro masih di bawah siaga, tetapi tren naik," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pemkab Bojonegoro, Andik Sudjarwo.
Menurutnya, kondisi di hulu Bengawan Solo cukup cepat naiknya dan diprediksi akan memengaruhi ketinggian air di Bojonegoro. Jadi, semua warga yang berada di bantaran sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut harus ekstra waspada. [oel/ito]