Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Kecelakaan lalu lintas (Laka lantas) terjadi di jalur Provinsi turut jalan Singgahan-Jatirogo KM 31 (depan kampus Poltana Mapena) Dusun Podang, Desa Lajulor, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Jum'at (17/2/2017). Kecelakaan yang melibatkan truk derek dan truk box tersebut mengakibatkan sopir truk derek mengalami patah tulang.
Baca juga [Nah Kan..! Pantura Berlubang Renggut Nyawa Pengemudi Pick Up]
"Akibat kejadian itu, sopir truk derek menderita patah tulang kaki kanan," ujar Kepala Kepolisian Sektor Singgahan, Ajun komisaris polisi (AKP) Totok Wijianarko kepada blokTuban.com, Jum'at (17/2/2017).
Totok sapaan akrab Polisi dengan pangkat tiga balok di pundaknya itu menyebutkan, kendaraan berjalan satu arah. Adapun kronologi kecelakaan, Totok menerangkan, semula kendaraan truk box Nopol S 8196 UR yang dikemudikan oleh Mulud (51) asal Desa Sumberkepuh, RT.07/ RW.13 Kecamatan/Kabupaten Nganjuk, berjalan dari arah timur menuju ke barat.
Dari arah berlawanan, diungkapkan Totok, ada kendaraan truk yang tidak diketahui identitasnya. Kendaraan tersebut menghindari jalan berlubang dan mengambil jalur ke kanan, sehingga pengemudi truk box menghindar ke jalur kiri dan berhenti mendadak. Dari belakang melaju truk derek dengan Nopol AB 8692 CC yang dikemudikan oleh Suhadak (28) berasal dari Desa Sokosari RT.01/RW.06 Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban.
"Karena sopir truk derek tidak bisa mengurangi kecepatan, akhirnya menabrak bagian belakang truk box yang mengakibatkan kepala truk ringsek dan Suhadak tergencet," beber Totok.
Petugas Kepolisian Sektor Singgahan yang mendatangi TKP berupaya menolong korban untuk dievakuasi ke Puskesmas Singgahan. Untuk dilaporkan ke Polres Tuban, barang bukti sudah diamankan. Sementara itu, sopir dan beberapa saksi juga dimintai keterangan lebih lanjut. [rof/rom]
*Teks foto; korban saat mendapat pertolongan di salah satu rumah warga yang dekat dengan lokasi kejadian.
*Teks foto; korban dievakuasi mengunakan ambulan guna mendapatkan perawatan lebih intensif di Puskesmas Singgahan.
*Teks foto; korban mendapatkan perawatan di Puskesmas Singgahan.