Simpan 10 Poket Sabu, Pria Duda ini Diciduk Petugas
bloktuban.com | Wednesday, 08 February 2017 08:00
Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Pria berstatus duda dengan lima anak harus berurusan dengan pihak Kepolisian Polres Tuban, setelah kedapatan menyimpan narkoba jenis sabu.
Tak tanggung-tanggung, 10 Poket jenis sabu dengan beragam ukuran berhasil ditemukan di rumahnya, saat tim satuan reserse narkoba (Satreskoba) Polres Tuban melakukan penggeledahan, Senin, 6 Februari 2017, sekitar pukul 06.00 WIB.
Pria tersebut berinisial MTB (44), warga Kecamatan Bancar. Dia tidak berkutik, saat petugas kepolisian tiba-tiba menggrebek kediamannya, di desa setempat.
Kasat Reskoba Polres Tuban, Ajun Komisaris Polisi (AKP) I Made Patra Nagara mengatakan, bahwa penangkapan terhadap duda tersebut berawal dari informasi masyarakat. Dengan adanya informasi itu, petugas langsung melakukan penyelidikan dan penggeledahan terhadap Target Operasi (TO).
"Informasi dari masyarakat benar adanya, bahwa MTB kedapatan menyimpan narkoba jenis sabu," ujar Made kepada blokTuban.com (Rabu, 8/2/2017)
Lanjut Made menjelaskan, dari Sepuluh poket yang ditemukan itu, didapat empat poket dengan berat 0,50 gram, Satu poket dengan berat 0.54 gram, Satu poket dengan berat 0,052 gram, Dua poket dengan berat 0,48 gram dan Dua poket dengan berat 0,46 gram.
Seluruh Poket Sabu yang ditemukan itu disimpan ditempat bekas kosmetik lulur mandi yang terbuat dari bahan plastik, itu disimpan didekat lemari rias didalam kamar pelaku.
"Sabu itu ditaruh di dalam wadah kosmetik, saat kita geledah ternyata ada barang haram tersebut," terangnya.
Perwira dengan pangkat tiga balok dipundak itu menuturkan, dari pengakuan bahwa barang haram tersebut dibeli pelaku dari seorang teman asal Kabupaten Bangkalan, Madura, dengan harga Rp.2,2 Juta.
"Dari keterangannya pelaku mengaku barang haram itu dibeli di Kecamatan Burneh, Bangkalan, Madura. Saat ini orang Madura tersebut telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO)," pungkasnya.[nok/ito]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
